Review Breastpump Elektrik

10.57

Oke kali ini saya mau bikin review salah satu pompa ASI yang saya gunakan untuk mengumpulkan pundi2 ASI untuk bayi tersayang. Sewaktu hamil , saya sudah pernah request sama ortu untuk kasih kado stroller :p soalnya tau sendiri kan kalo stroller yang bagus dan kece itu harganya lumayan mahal, sementara perlengkapan newborn dan biaya melahirkan juga cukup besar. Rejeki gak kemana, pas ngelahirin alhamdulilah ada tante yang ngasih kado stroller malah sampe ada 2 stroller dari tantenya saya dan tantenya suami. Jadilah langsung ganti request waktu bokap nanya, mau stroller model apa? “ gak jadi deh, Breastpump aja. Hari kedua setelah melahirkan, Medela Swing sudah bertengger manis di rak meja.

Setelah dibeliin Breastpump (BP) ini , saya belum buka kemasannya sama sekali. Karena saya pikir toh masih lama cutinya , nyetok ASI bisa 1 bulan sebelum masuk ke kantor lagi. Ah ternyata SALAH BESAR. Seminggu setelah melahirkan pas control dokter lagi, ternyata bayiku kadar bilirubinnya tinggi banget dan harus disinar. Kalo disinar gitu kan sebaiknya bayi tidak bolak balik disusui langsung, namun lebih baik dikasih susu melalui cup feeder atau botol. Daaaan saya belum pernah nyetok setetes ASI pun! Nah jadi buat bu-ibu yang sudah prepare Breastpump. Segera setelah melahirkan, saat payudara kencang dan bayi lagi bobok nyenyak, coba di pompa aja. Kita gak pernah tau betapa bermanfaatnya nyetok ASI sedini mungkin.

Tadi hanya saran sekilas. Lanjut lagi soal review Medela Swingnya ya. Berikut ini saya jelaskan beberapa keunggulan dari Medela Swing. Tentunya selain berbagai manfaatnya, saya juga merasa BP ini ada beberapa kekurangannya.

Beberapa keunggulan BP ini menurut saya adalah

1. Tidak Membuat Tangan Pegal : Dengan menggunakan BP elektrik, otomatis kita tidak perlu banyak menggunakan tenaga untuk memompa seperti BP manual . Sehingga tangan dan lengan tidak pegal.

2. Motor pompa ada talinya: Hal ini memudahkan kita bila ingin melakukan hal lain (pegang HP misalnya) jadi tangan kanan pegang botol, tangan yg nganggur bisa digunakan untuk kegiatan lain, begitupun sebaliknya. Remotenya juga tinggal dikalungin ke leher, sehingga kalo mau geser posisi duduk atau sambil jalan-jalan (kali aja mompa sambil jalan di dalem rumah ;p)gak masalah.

3. Kecepatan memompa bisa diatur . Untuk mengatur kecepatan kita bisa menekan tombol + atau – untuk menambah atau mengurangi kecepatan. Pada awal kita nyalakan pompa akan memancing LDR (Let Down Reflect) terlebih dahulu kemudian secara otomatis setelah 2 menit, akan langsung memompa. Sementara jika merasa tidak perlu menunggu LDR dan ingin langsung memompa kita juga dapat menekan tombol pompa. Karena memang motor dilengkapi 2 phase expression.

4. Mudah dirakit : Inti pompa Medela Swing hanya terdiri dari 3 bagian yaitu corong, valve/klep dan membran. Apabila ketiga part tersebut sudah terpasang, kita tinggal menyatukan dengan botol. Hal ini tentunya juga memudahkan proses mencuci. Oleh karena tidak terlalu banyak part yang harus dicuci. Selama selang tidak kemasukan air, tidak perlu dicuci setiap kali habis pemakaian.

5. Terdapat 2 pilihan listrik : Untuk pilihan penggerak motornya bisa menggunakan baterai AA (4buah) atau menggunakan adaptor. Jadi jika tiba2 baterai habis , tinggal cari colokan listrik.

Tapi tentunya BP ini juga memiliki keurangan, setidaknya menurut saya ini kekurangan BP Medela Swing

1. Pemasangan selang harus sangat teliti. BP Medela Swing dilengkapi oleh selang sepanjang sekitar 10 cm. Saat menautkan ujung selang ke botol dan ke motor kita harus memastikan bahwa kondisi kedua lobang selang sudah masuk dengan benar, pas dan RAPAT! Suatu hari karena mengantuk saya pernah kecolongan kemasukan ASI kedalam selang.Masuknya ASI kedalam selang sangat berbahaya jika mengenai motor. Namun untungnya waktu itu baru sebagian kecil yg masuk ke selang tidak sampai masuk mesin. Jadi pemasangan spare part Medela Swing harus benar-benar seksama. Nah apabila sudah kemasukan ASI seperti itu, proses membersihkan selang juga agak pe-er, harus direndam air. Setelah agak kering, pasangkan pipa pada motor dan nyalakan mesin kurang lebih 15 menit. Durasi tersebut menurut instruksi di buku. Tapi pada kenyataannya selama sekitar 15 menit pun uap air kadang-kadang masih menempel, belum kering total.

2. Selain itu kekuangan dari BP ini adalah proses memompa agak lebih lama. Sebenarnya mungkin ini berlaku untuk semua pompa elektrik. Kadang kala saat sedang terburu-buru, memompa menggunakan BP manual lebih efisien. Karena dengan tenaga ekstra maka kecepatan ASI yg keluar pun semakin cepat terkumpul. Sedangkan jika menggunakan BP elektrik , kita harus mengikuti ritme yang tersedia di motor. 3. Motor untuk mengatur kecepatan pompa ukurannya terbilang cukup besar. Meskipun disediakan pouch untuk menyimpan pompa tetap saja kita harus menaruh lagi ke dalam tas apabila akan berpergian. Nah karena ukuran motornya yang lumayan besar menurut saya jadi kurang ringkes alias menuh-menuhin tas. Padahal perkakas mompa gak hanya BP ada beberapa botol kaca ASIP, sabun untuk cuci pompa dll.

Kira-kira seperti itulah review berdasarkan pengalaman saya menggunakan BP Medela Swing. Karena ada beberapa kekurang tersebut saya akhirnya beli pompa manual merk Uni Mom( karena penasaran pengen bandingin hasil perah). Intinya Medela Swing ini worth it kalo bunda berencana punya anak lagi dalam waktu dekat misalnya 1-2 tahun. Jadi fungsinya benar-benar terpakai maksimal. Selain itu bagi bunda yang suka sistem memompa dengan relaks dan santai , pasti sangat suka dengan Medela Swing ini. Dan yang terakhir tentu untuk yang punya budget sangat lebih hehehe, karena memang Medela Swing ini harganya cukup mahal ( Maret 2013 harganya hampir 2 jutaan , dapat bonus dot Medela Calma). Jika bunda bukan termasuk kategori diatas sebaiknya gak usah buru-buru beli BP semahal itu, mungkin bisa coba request ke teman atau sodara yang mau kasih kado ;D. . Semoga informasi ini berguna bagi bunda yang sedang mencari pompa untuk persiapan nyetok ASIP. Semangat ya Bunda, capeknya bolak balik mompa dan nyuci botol pasti akan terbayarkan suatu hari nanti :)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts